Bola.net – Bursa transfer sepak bola seringkali menghadirkan kejutan besar. Namun, tidak semua transfer mahal berakhir dengan sukses di lapangan.

Beberapa pemain yang dibeli dengan harga fantastis justru jarang mendapatkan waktu bermain. Meski ekspektasi tinggi, mereka sering kali terpinggirkan di tim mereka.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari cedera, persaingan ketat hingga penurunan performa. Keputusan pelatih dan sistem permainan juga turut berpengaruh.

Pemain-pemain ini harus berjuang untuk mendapatkan kesempatan tampil. Karier mereka setelah transfer mahal ini pun menjadi bahan pembicaraan banyak pihak.

Dengan kompetisi yang semakin ketat, perjalanan karier mereka di tim baru penuh tantangan. Mereka harus membuktikan bahwa harga transfer bukanlah segalanya.

Berikut ini delapan pemain yang jarang bermain setelah pindah klub dengan transfer besar.

1. Neymar

Selebrasi Neymar dalam laga Liga Champions Asia Nassaji Mazandaran vs Al Hilal, Selasa (3/10/2023). (c) Al Hilal Official

Neymar, yang sebelumnya sering cedera di Paris, masih rata-rata tampil 28,8 kali per musim. Namun, setelah pindah ke Al Hilal dengan kontrak besar, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang perawatan akibat cedera.

Selama 18 bulan di Arab Saudi, Neymar memperoleh sekitar 126 juta pounds dari gajinya. Ia hanya tampil tujuh kali dan mencetak satu gol.

Setelah berbulan-bulan spekulasi, Al Hilal akhirnya sepakat untuk mengakhiri kontraknya. Neymar kemungkinan akan kembali ke klub masa kecilnya, Santos.

2. Paul Pogba

Paul Pogba saat membela Juventus pada musim 2022/2023. (c) Spada/LaPresse via AP

Paul Pogba kembali ke Juventus pada 2022 dan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Serie A. Sayangnya, karier keduanya di klub Italia tersebut tidak berjalan mulus.

Pogba hanya tampil 12 kali dalam dua musim bersama Juventus, meski memperoleh gaji mingguan sebesar 166 ribu pounds. Musim pertamanya terganggu cedera, sementara musim keduanya dihantui masalah doping.

Setelah terkena larangan bermain pada Februari 2024, Pogba akhirnya dilepas oleh Juventus pada November. Pemain berusia 31 tahun ini akan kembali bisa bermain pada Maret mendatang.

3. Eden Hazard

Aksi Eden Hazard pada laga Shakhtar Donetsk vs Real Madrid pada matchday keempat Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo

Eden Hazard tampil luar biasa pada 2018/2019 dan dianggap salah satu pemain terbaik dunia. Namun, setelah pindah ke Madrid, kariernya menurun drastis.

Selama empat tahun di Spanyol, Hazard hanya bermain rata-rata 7,5 kali per musim di La Liga. Meski mendapatkan gaji sekitar 500 ribu pounds per minggu, kontribusinya terbatas.

Hazard berhasil meraih enam trofi bersama Madrid, tetapi perannya minim dalam pencapaian tersebut. Akhirnya, setelah mengalami cedera panjang, dia memutuskan untuk pensiun pada 2023 saat berusia 32 tahun.

4. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (c) AFP

Alexis Sanchez mengenang kepindahannya ke Manchester United dan mengungkapkan rasa kecewanya. Setelah sesi latihan pertama, dia merasa ada yang tidak beres dan ingin kembali ke Arsenal.

Meskipun menjadi pemain dengan gaji tertinggi di United pada 350 ribu pounds per minggu, Sanchez tidak tampil seperti versi terbaik dirinya. Dalam dua setengah tahun, dia hanya mencatatkan 21 penampilan sebagai starter di liga.

Selama waktu tersebut, Sanchez menerima lebih dari 45 juta pounds dalam hal gaji. Namun, performanya jauh dari harapan, dan ia merasa tidak cocok di sana.

5. Donny Van De Beek

Ekspresi Donny van de Beek usai membobol gawang Lyon, Rabu (19/7/2023) (c) MUFC Official

Sebelum bergabung dengan Manchester United, Donny van de Beek masuk dalam nominasi 30 pemain terbaik untuk Ballon d’Or 2019. Ia datang ke United dengan reputasi tinggi, namun segera menghadapi kesulitan.

Van de Beek kesulitan merebut tempat di lini tengah, dengan pemain seperti Paul Pogba, Bruno Fernandes, Fred, dan Scott McTominay lebih sering dimainkan. Kepercayaan dirinya pun menurun setelah musim debut yang mengecewakan.

Selama empat tahun di United, Van De Beek hanya sekali menjadi starter dalam enam pertandingan Premier League. Beruntung, kariernya kini mulai bangkit kembali bersama Girona.

6. Jonathan Woodgate

Jonathan Woodgate (c) AFP

Jonathan Woodgate bergabung dengan Real Madrid pada 2004 dengan kontrak yang menguntungkan. Namun, ia harus menunggu lebih dari setahun untuk akhirnya bisa debut.

Debut Woodgate sangat buruk dengan mencetak gol bunuh diri dan mendapatkan kartu merah. Setelah itu, ia hanya tampil 13 kali lagi untuk klub.

Transfer Woodgate tampaknya sudah bermasalah sejak awal. Kariernya di Madrid tidak berjalan sesuai harapan.

7. Danny Drinkwater

Danny Drinkwater (c) AFP

Danny Drinkwater tidak bisa dibilang seorang superstar, tetapi kepindahannya ke Chelsea senilai 35 juta pounds pada 2017 cukup besar. Setelah tampil hebat di Leicester City, Chelsea memberinya kontrak lima tahun dengan gaji 100 ribu pounds per minggu.

Meskipun hampir segera dianggap tidak dibutuhkan, Drinkwater tetap berusaha untuk menyelesaikan kontraknya di Chelsea. Selama waktunya di Stamford Bridge, ia meraup £26 juta meskipun hanya bermain 23 kali.

Kebanyakan waktunya dihabiskan dengan status pinjaman. Setelah dilepas oleh Chelsea, Drinkwater memutuskan pensiun pada usia 33 tahun.

8. Kalvin Phillips

Selebrasi Kalvin Phillips dalam laga Liga Champions antara Red Star Belgrade vs Manchester City, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Darko Vojinovic

Kalvin Phillips dibeli Manchester City dengan harga 45 juta pounds. Namun, ia hanya bermain dua kali sebagai starter di Premier League.

Phillips masih terikat kontrak dengan City dan menerima gaji 150 ribu pounds per minggu. Meski demikian, ia kini dipinjamkan ke Ipswich Town.

Di Ipswich, Phillips mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain. Langkah ini memberinya peluang untuk kembali menunjukkan kemampuan di lapangan.

Sumber: Planet Football