Gosip Transfer Manchester United: 3 Nama yang Harus Dijual, Mereka yang Habis Kontrak, dan Mereka yang Aman

Casemiro (kanan) dan Rasmus Hojlund terlihat kecewa dalam laga Premier League antara Manchester United dan Newcastle, Selasa (31/12/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson
Bola.net – Manchester United bakal perubahan besar dengan menyatakan bahwa mereka siap mendengarkan tawaran untuk semua pemain dalam skuad mereka.
Langkah ini sejalan dengan upaya manajemen baru di bawah Sir Jim Ratcliffe untuk merombak tim yang dinilai terlalu mahal dan kurang berprestasi.
Ratcliffe, setelah memecat 250 staf dan mencabut peran duta besar dari mantan manajer legendaris Sir Alex Ferguson, kini berencana memangkas sekitar 1 juta pounds per minggu dari tagihan gaji United untuk mematuhi aturan profit dan sustainability (PSR).
Advertisement
Langkah ini menjadi prioritas untuk menstabilkan keuangan klub dan memastikan keberlanjutan jangka panjang. Jadi, ada banyak pemain MU yang posisinya tidak benar-benar aman.
3 Pemain MU yang Harus Dilepas
Aksi Marcus Rashford pada laga MU vs Chelsea di pekan ke-10 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson
Tiga pemain yang menjadi prioritas untuk dijual atau dipinjamkan adalah Marcus Rashford, Casemiro, dan Antony. Mereka masing-masing menerima gaji sebesar 325.000 pounds, 350.000 pounds, dan 200.000 pounds per minggu.
Mengurangi beban gaji dari ketiganya akan menjadi langkah besar dalam mencapai tujuan penghematan klub. Terlebih, penjualan Rashford, yang merupakan produk akademi, akan memberikan keuntungan bersih dalam hal PSR.
Manajer Ruben Amorim dihadapkan pada tugas membangun tim yang kompetitif dengan sumber daya yang lebih efisien. Melepas tiga pemain di atas akan sangat menguntungkan klub dan bakal membantu MU.

|
17 Januari 2025


Kasus Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho
Tidak hanya itu, bahkan bintang muda seperti Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho, masing-masing berusia 19 dan 20 tahun, dikabarkan terbuka untuk tawaran, menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang benar-benar aman di Old Trafford saat ini.
Meskipun hanya tawaran yang “luar biasa” yang akan membuat United rela melepaskan Mainoo, dengan Chelsea yang dikaitkan dengan pemain ini, keputusan untuk membuka pintu bagi Garnacho menunjukkan tekad besar dalam pembaruan skuad.
Garnacho yang dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di MU juga bisa saja dijual, menjadi bukti bahwa tidak ada pemain yang benar-benar aman.
Rasmus Hojlund yang didatangkan dari Atalanta dengan harga tinggi sebesar 72 juta pounds, juga berada dalam daftar jual. Amorim sedang mencari penyerang No.9 yang lebih produktif dan dapat diandalkan, dengan Viktor Gyokeres, mantan strikernya di Sporting, menjadi target utama.
Mereka yang Dipertahankan
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes. (c) AP Photo/Dave Thompson
Beberapa pemain yang dianggap “tidak tersentuh” adalah sang kapten dan playmaker Bruno Fernandes, bek anyar Leny Yoro, dan pemain sayap Amad Diallo, yang hampir menandatangani kontrak baru.
Mainoo juga kemungkinan masuk dalam kategori ini jika kemajuan dapat dicapai dalam kesepakatan baru untuk gelandang tersebut.
Diogo Dalot, yang telah menunjukkan performa impresif di bawah Amorim dan mampu bermain di kedua sisi lapangan, juga masuk dalam daftar pemain yang ingin dipertahankan.
Manuel Ugarte, mantan pemain Amorim di Sporting Lisbon, juga tidak mungkin dijual setelah menemukan performa terbaiknya di MU.
Mereka yang Habis Kontrak dan Rentan Cedera
Christian Eriksen, Jonny Evans, dan Victor Lindelof yang akan habis kontraknya musim panas ini tidak akan diberikan perpanjangan. Luke Shaw, dengan masalah kebugaran dan cedera yang terus berlanjut, bisa dijual untuk memberi ruang bagi wing-back kiri baru.
United menghadapi tantangan dalam melepas pemain dengan gaji tinggi yang tidak sesuai dengan performa mereka. Calon klub pembeli jelas ragu untuk memenuhi tuntutan finansial yang tinggi, membuat proses penjualan menjadi lebih rumit.
Perombakan besar ini, meskipun dilakukan setelah penampilan terbaik mereka di bawah Amorim dalam hasil imbang 2-2 melawan Liverpool, menunjukkan bahwa manajer ini bertekad untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif.