
Selebrasi pemain Feyenoord setelah menyingkirkan AC Milan di San Siro dan lolos ke 16 besar Liga Champions 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno
Bola.net – Feyenoord menghadapi banyak perubahan pada musim ini. Klub Eredivisie tersebut kehilangan bomber andalannya Santiago Gimenez yang pindah ke AC Milan.
Selain itu, Feyenoord juga mengganti pelatih di tengah musim. Situasi ini sempat menimbulkan keraguan.
Namun, mereka justru tampil solid di Liga Champions. Perjalanan Feyenoord di kompetisi ini di bawah pelatih baru termasuk cukup mengejutkan.
Advertisement
Terbaru, Feyenoord berhasil menyingkirkan AC Milan dari Liga Champions. Feyenoord menunjukkan mentalitas yang kuat di lapangan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Feyenoord Tampil Efektif di San Siro
Pemain AC Milan, Joao Felix berebut bola dengan pemain Feyenoord, Antoni Milambo di leg II playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno
Laga leg kedua babak playoff 16 besar Liga Champions di San Siro berlangsung ketat, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. AC Milan unggul lebih dulu lewat Santiago Gimenez.
Feyenoord tidak panik dan terus bermain disiplin. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua setelah Theo Hernandez mendapat kartu merah.
Gol tersebut menjadi penentu kelolosan Feyenoord. Hasil imbang 1-1 sudah cukup untuk menyingkirkan Milan dari kompetisi elite Eropa.

|
23 Februari 2025


Perjalanan Mengejutkan Feyenoord di Eropa
Tijjani Reijnders berduel dengan Antoni Milambo di laga leg kedua playoff Liga Champions antara AC Milan vs Feyenoord, Rabu (19/2/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno
Feyenoord memutuskan melakukan pergantian pelatih dua hari menjelang leg pertama lawan Milan. Brian Priske dipecat dan digantikan pelatih interim Pascal Bosschaart.
Tak hanya itu saja, Feyenoord sebelumnya juga harus kehilangan Santiago Gimenez. Striker asal Meksiko tersebut memutuskan bergabung dengan Milan di bursa transfer Januari.
Meskipun kehilangan pemain penting, Feyenoord tetap kompetitif. Pergantian pelatih juga tidak mengganggu performa tim, terutama di Liga Champions.
Di bawah Bosschaart, Feyenoord mampu menyingkirkan Milan yang lebih diunggulkan. Mereka menang 1-0 di leg pertama dan bermain imbang 1-1 di leg kedua.
Bos Feyenoord Bangga dengan Karakter Timnya
Pelatih interim Feyenoord Pascal Bosschaart duduk di bangku cadangan dalam laga leg kedua playoff Liga Champions melawan AC Milan, Rabu (19/2/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno
Bosschaart mengaku bangga dengan karakter yang ditunjukkan timnya. Meskipun dilanda banyak cedera, mereka tetap mampu meraih hasil positif.
“Laga ini menunjukkan banyak hal tentang tim ini. Meski mengalami banyak kendala cedera, mereka tetap bisa meraih hasil ini. Itu menunjukkan karakter yang kuat, dan saya sangat bangga,” ujarnya di situs UEFA.
Bosschaart juga memuji mentalitas timnya di babak kedua. “Saya mengucapkan selamat kepada para pemain atas ketangguhan dan mentalitas mereka. Setelah kebobolan lebih awal, kami harus mengubah rencana. Ini seperti mimpi bisa lolos,” tambahnya.
Hasil dan Jadwal Leg 2 Playoff 16 Besar Liga Champions
Rafael Leao dikawal lawan di laga AC Milan vs Feyenoord, Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Luca Bruno
Rabu, 19 Februari 2025
00:45 WIB – AC Milan 1-1 Feyenoord
03:00 WIB – Atalanta 1-3 Club Brugge
03:00 WIB – Bayern Munchen 1-1 Celtic
03:00 WIB – Benfica 3-3 Monaco
Kamis, 20 Februari 2025
00:45 WIB – Borussia Dortmund vs Sporting CP
03:00 WIB – PSV Eindhoven vs Juventus
03:00 WIB – PSG vs Brest
03:00 WIB – Real Madrid vs Manchester City