Lompat ke konten

KUBET – MotoGP 2025 Baru Tes Satu Hari, 3 Pembalap Sudah Dirundung Cedera Parah

MotoGP 2025 Baru Tes Satu Hari, 3 Pembalap Sudah Dirundung Cedera Parah


MotoGP 2025 Baru Tes Satu Hari, 3 Pembalap Sudah Dirundung Cedera Parah

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio (c) VR46 Racing Team

Bola.net – MotoGP 2025 baru dimulai dengan hari pertama tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (5/2/2025). Namun, tiga pembalap sudah mengalami kecelakaan hebat. Ketiganya juga langsung dirundung cedera parah sehingga harus mundur dari sisa rangkaian tes kali ini.

Hari ini, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mencatatkan waktu tercepat dengan catatan 1’57.555. Ia diikuti oleh rider anyar Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, di posisi kedua dengan catatan 1’57.606, dan rider Gresini Racing, Alex Marquez, di posisi ketiga dengan catatan 1’57.738.

Namun, di belakang mereka, terjadi banyak kecelakaan. Para pembalap yang tercatat mengalami kecelakaan hari ini di antaranya adalah Jorge Martin, Fabio di Giannantonio, Pedro Acosta, Ai Ogura, Raul Fernandez, dan Franco Morbidelli.

Beberapa rider mampu bangkit dan lanjut berkendara, tetapi sebagian lainnya harus dilanda cedera sehingga harus mundur dari sisa tes. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.


1 dari 3 halaman

Raul Fernandez (Trackhouse Racing)

Raul Fernandez (Trackhouse Racing)

Pembalap Trackhouse Racing, Raul Fernandez (c) Trackhouse Racing

Raul Fernandez diketahui mengalami kecelakaan hebat pada beberapa jam pertama sesi pagi tes. Kecelakaan itu cukup buruk sampai rider Spanyol itu membutuhkan bantuan petugas medis di tempat kejadian, sementara motornya mengalami kerusakan parah.

Fernandez kemudian dilarikan ke pusat medis untuk menjalani pemeriksaan. Di sana, para dokter pun melakukan diagnosa dan melarangnya melanjutkan tes. Pembalap 23 tahun itu didiagnosa mengalami keretakan tulang metakarpal tangan kiri, dan mengalami keretakan tulang lainnya di kaki.

Akibatnya, runner up Moto2 2021 ini harus kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi. Fernandez diperkirakan akan menjalani operasi di Barcelona, yang prosesnya akan dipimpin oleh dr. Xavier Mir.

2 dari 3 halaman

Jorge Martin (Aprilia Racing)

Jorge Martin (Aprilia Racing)

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Jorge Martin diketahui mengalami dua kali kecelakaan berupa highside, juga pada beberapa jam pertama sesi pagi tes. Kecelakaan pertama terjadi di Tikungan 1, tetapi ia mampu bangkit dan kembali berkendara. Namun, tak lama kemudian, kecelakaan kedua terjadi di Tikungan 2.

Rider Spanyol itu terlempar tinggi ke udara dan mendarat dengan keras dengan kaki sebelum terjatuh dengan wajah terbentur aspal. Bendera merah dikibarkan dan Martin langsung dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan. Namun, ia kemudian ditransfer ke Rumah Sakit Aurelius di area Nilai untuk pemeriksaan mendetail.

Para dokter pun mendiagnosa pembalap berusia 26 tahun tersebut dengan keretakan tulang tangan kanan dan kaki kiri. Sang juara dunia bertahan mengalami keretakan tulang metakarpal kelima pada tangan kanannya, dan keretakan tulang metatarsal ketiga, keempat, dan kelima pada kaki kiri.

3 dari 3 halaman

Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46)

Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46)

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio (c) VR46 Racing Team

Fabio di Giannantonio diketahui mengalami tiga kecelakaan sekaligus pada sesi pagi tes pramusim hari pertama. Ia mengalami kecelakaan di Tikungan 5. Rider Italia ini kemudian mengalami dua kecelakaan lagi, salah satunya di Tikungan 3.

Setelah insiden-insiden ini terjadi, ‘Diggia’ masih mampu melanjutkan tes, bahkan mengarungi total 49 lap. Ia juga menduduki posisi ketujuh dalam daftar catatan waktu dengan 1’58,265, tertinggal 0,710 detik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak.

Namun, setelah sesi berakhir, pembalap Italia tersebut menjalani pemeriksaan medis dan didiagnosa mengalami retak tulang bahu kiri usai kecelakaannya di Tikungan 5. Ia dipastikan mundur dari sisa tes dan akan kembali ke Italia untuk menjalani operasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *